-->

Mobil dengan pajak Rp 12.500 per tahun ini tak dilepas meski ditawar Rp 125 juta



Usut punya usut, ternyata mobil Hijet 1000 ini merupakan salah satu anggota resmi Bolo Sewu Magelang untuk anak cabang Temanggung. Sebuah komunitas tempat berkumpulnya para pecinta mobil Hijet 1000.

Ketua Bolo Sewu Magelang, Maryanto (52) menjelaskan, jika ditakar dengan harga normal, mobil unik tersebut berada pada kisaran Rp 35 juta. Namun demikian, dengan sistem modifikasi yang terbilang glamor ini, Haji Jumino mengaku tidak akan melepasnya, kendati pernah ditawar hingga Rp 125 juta.

“Memang Hijet 1000 milik Haji Jumeno menjadi salah satu anggota kami yang memiliki banderol harga fantastis. Jarang ada yang berani menawar kalau memang tidak benar-benar tertarik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bolo Sewu Temanggung, Subiyanto, menambahkan, komunitas Bolo Sewu sendiri hingga saat ini telah memiliki anggota lebih dari 80 orang, gabungan dari Temanggung dan Magelang.

Ia mengaku, hijet sendiri dipilih selain karena mesin yang terkenal bandel, irit bahan bakar, mudah dalam perawatan, serta mudah mencari suku cadang atau onderdil, akan tetapi juga memiliki tarif pajak yang amat rendah.



“Percaya atau tidak, salah satu hijet milik anggota Bolo Sewu hanya memiliki besaran pajak sebesar dua belas ribu lima ratus rupiah per tahun,” pungkasnya.

Back To Top